poltekkessurakarta.com – Hidung seringkali jadi pintu masuk utama berbagai partikel asing seperti debu, polusi, atau alergen. Nah, kalau kamu termasuk orang yang gampang bersin, hidung mampet, atau sering pilek, coba deh bersihkan hidung pakai air garam. Cara ini udah lama dikenal efektif dan aman buat bantu jaga saluran napas tetap bersih. Bahkan, banyak dokter THT yang merekomendasikannya sebagai perawatan rumahan yang simpel tapi manjur.
Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku cukup sering mencoba berbagai cara alami buat urusan pernapasan. Salah satu yang paling aku suka adalah teknik membersihkan hidung dengan air garam. Selain murah dan bisa dibuat sendiri di rumah, hasilnya juga lumayan banget buat ngurangin rasa sesak atau gatal di hidung. Yuk, langsung aja kita bahas tips-tipsnya!
1. Gunakan Air Steril atau Rebusan
Pertama-tama, penting banget buat kamu pakai air yang benar-benar bersih dan aman. Jangan pakai air keran langsung, karena bisa mengandung kuman atau parasit. Lebih aman kalau kamu pakai air matang yang sudah direbus dan didinginkan atau air steril yang dijual di apotek.
Air yang bersih akan melindungi hidungmu dari infeksi yang bisa muncul akibat kotoran atau bakteri dalam air. Ingat, kita mau membersihkan hidung, bukan malah bikin masalah baru.
2. Takaran Garam yang Pas
Untuk membuat larutan garam, kamu bisa campurkan 1 sendok teh garam non-yodium ke dalam 500 ml air hangat. Kalau mau, bisa tambahkan sejumput baking soda untuk menyeimbangkan pH-nya. Garam yang digunakan sebaiknya garam laut atau garam dapur tanpa bahan tambahan.
Jangan terlalu banyak juga ya, karena larutan yang terlalu asin bisa bikin perih di dalam hidung. Kalau terlalu sedikit, efek pembersihannya kurang maksimal.
3. Gunakan Alat Semprot atau Neti Pot
Ada beberapa alat yang bisa kamu pakai buat bersihin hidung, salah satunya semprotan saline yang banyak dijual di apotek. Tapi kalau kamu mau versi DIY yang lebih maksimal, bisa coba pakai neti pot atau syringe (alat suntik tanpa jarum).
Neti pot itu bentuknya mirip teko mini dan cara pakainya adalah dengan menuangkan air garam ke satu lubang hidung dan membiarkannya keluar dari lubang hidung lainnya. Memang butuh latihan, tapi begitu terbiasa, efeknya terasa banget.
4. Posisikan Kepala dengan Benar
Posisi kepala sangat menentukan keberhasilan proses irigasi hidung. Biasanya, kepala agak dimiringkan ke satu sisi (kira-kira 45 derajat) saat menuangkan larutan garam. Tujuannya supaya air bisa mengalir masuk lewat satu lubang hidung dan keluar dari lubang yang lain, bukan masuk ke tenggorokan.
Kalau airnya nyangkut dan malah masuk ke mulut, jangan panik. Itu artinya kamu butuh sedikit koreksi posisi kepala. Latihan beberapa kali pasti bisa!
5. Lakukan Saat Hidung Tidak Terlalu Tersumbat
Idealnya, proses pembersihan ini dilakukan saat hidung tidak benar-benar buntu. Kalau sedang flu berat dan hidung mampet total, air nggak akan bisa mengalir dengan lancar dan malah bikin kamu nggak nyaman.
Kalau lagi pilek berat, sebaiknya pakai obat dekongestan dulu atau tunggu pileknya agak reda. Setelah itu baru lakukan pembersihan dengan air garam.
6. Bersihkan Alat Setelah Digunakan
Ini penting tapi sering banget dilupain. Setelah dipakai, semua alat yang digunakan untuk membersihkan hidung wajib dicuci bersih dan dikeringkan. Kamu bisa mencucinya dengan sabun antibakteri dan air panas, lalu jemur atau simpan di tempat kering.
Kalau alatnya dibiarkan lembap atau nggak dibersihkan, bisa jadi sarang kuman. Dan kamu pasti nggak mau dong, masukin kuman ke hidung lagi waktu pemakaian berikutnya?
7. Lakukan Secara Rutin tapi Tidak Berlebihan
Meski teknik ini bagus banget, jangan juga dilakukan terlalu sering. Cukup 1–2 kali sehari, misalnya pagi setelah bangun dan malam sebelum tidur. Terlalu sering malah bisa mengganggu kelembapan alami hidung dan bikin iritasi.
Kalau dilakukan dengan benar dan rutin, kamu akan merasakan hidung lebih lega, jarang mampet, dan lebih segar. Cocok banget buat kamu yang tinggal di kota penuh polusi atau punya riwayat alergi.
Bonus: Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Meski kelihatannya sepele, kalau kamu merasa nyeri berlebihan, mimisan, atau kondisi hidung malah makin buruk setelah rutin pakai air garam, jangan ragu buat konsultasi ke dokter THT. Mungkin ada kondisi lain yang butuh penanganan lebih lanjut.
Pembersihan dengan air garam ini memang metode alami, tapi bukan berarti cocok untuk semua orang dalam segala kondisi. Dengarkan tubuhmu, dan jangan memaksakan diri.