poltekkessurakarta.com – Zaman sekarang, duduk udah jadi bagian dari rutinitas harian. Entah itu duduk di kelas, di kantor, depan laptop, atau sambil scroll-scroll di HP. Tanpa sadar, duduk bisa sampai berjam-jam tanpa jeda. Padahal, kebiasaan ini nggak cuma bikin badan pegal, tapi juga punya efek jangka panjang buat kesehatan tulang kita.
Di poltekkessurakarta.com, kami sering banget nemuin keluhan dari orang-orang yang mengalami nyeri punggung, leher kaku, atau postur yang makin membungkuk, dan ternyata penyebab utamanya adalah duduk yang terlalu lama tanpa gerak. Nah, biar kamu lebih waspada, yuk kenali 7 dampak buruk dari kebiasaan duduk terlalu lama terhadap tulang.
1. Postur Tubuh Jadi Memburuk
Duduk dalam posisi yang salah, apalagi terlalu lama, bisa bikin postur tubuh berubah. Biasanya jadi lebih membungkuk, pundak maju ke depan, dan leher nunduk terus. Kalau ini berlangsung terus-menerus, bentuk tulang belakang bisa berubah dan bikin postur jadi nggak ideal.
Postur yang jelek nggak cuma bikin penampilan terganggu, tapi juga memicu ketegangan otot dan beban berlebih di beberapa bagian tulang.
2. Tulang Belakang Mudah Tertekan
Saat kamu duduk lama, terutama di kursi tanpa sandaran atau tanpa posisi ergonomis, tulang belakang jadi dapat tekanan lebih besar dibanding saat berdiri. Kalau tekanan ini terjadi berulang-ulang, bisa memicu gangguan pada diskus tulang belakang dan menyebabkan nyeri punggung bawah.
Masalah ini sering muncul di usia produktif, padahal seharusnya bisa dicegah kalau lebih aktif bergerak.
3. Risiko Osteoporosis Meningkat
Kurangnya aktivitas fisik seperti berdiri dan berjalan bikin tulang jadi jarang ‘dilatih’. Padahal tulang butuh tekanan dan gerakan untuk tetap kuat dan padat. Duduk terlalu lama berarti tulang nggak dikasih beban kerja, akibatnya, risiko tulang keropos (osteoporosis) bisa meningkat seiring waktu.
Aktivitas ringan seperti jalan kaki keliling ruangan tiap satu jam justru lebih baik daripada duduk terus meskipun kelihatan ‘diam tapi tenang’.
4. Sendi Jadi Kaku dan Cepat Aus
Sendi butuh gerakan untuk tetap fleksibel dan terlumasi dengan baik. Duduk lama bikin sendi di pinggul, lutut, dan pergelangan kaki jarang dipakai, yang akhirnya bikin kaku dan terasa nyeri saat berdiri atau berjalan.
Kalau dibiarkan, bisa memicu pengapuran sendi atau osteoarthritis di usia lebih dini dari seharusnya.
5. Sirkulasi Darah ke Tulang Jadi Kurang Optimal
Waktu duduk terlalu lama, aliran darah ke bagian bawah tubuh jadi terhambat. Ini bikin suplai oksigen dan nutrisi ke tulang, terutama di area pinggul dan kaki, berkurang. Padahal tulang juga butuh sirkulasi darah yang lancar supaya tetap sehat.
Akibatnya, kamu bisa merasa cepat lelah, mati rasa, atau kesemutan yang muncul berulang. Ini bukan hal sepele, karena bisa jadi sinyal gangguan pada saraf dan tulang.
6. Nyeri Leher dan Bahu
Duduk di depan laptop atau HP sering bikin kepala terus-terusan nunduk atau menatap layar tanpa jeda. Ini bikin tulang leher dan bahu terbebani secara tidak merata. Akibatnya, bisa muncul ketegangan, nyeri kronis, atau bahkan migrain.
Kalau posisi duduk nggak ergonomis, seperti terlalu rendah atau terlalu tinggi, masalah ini bisa makin parah dan susah disembuhkan tanpa terapi.
7. Menurunnya Kepadatan Tulang
Kurangnya aktivitas fisik akibat kebanyakan duduk juga berdampak langsung pada kepadatan tulang. Remaja dan orang dewasa yang jarang bergerak cenderung punya tulang yang lebih tipis dan rentan patah dibanding mereka yang aktif secara fisik.
Padahal masa muda adalah waktu terbaik untuk membentuk tulang yang kuat. Kalau masa ini dilewatkan dengan terlalu banyak duduk, efeknya bisa dibawa sampai usia lanjut.
Tips Supaya Tulang Tetap Sehat Meski Banyak Duduk
-
Jeda tiap 30–60 menit buat berdiri, stretching, atau jalan sebentar.
-
Gunakan meja kerja ergonomis, posisi layar sejajar mata, dan kursi dengan penyangga punggung.
-
Latih otot dan tulang dengan olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, atau naik turun tangga.
-
Perbaiki postur duduk, jangan membungkuk atau menyilangkan kaki terlalu lama.
-
Penuhi asupan kalsium dan vitamin D dari makanan bergizi dan sinar matahari pagi.
Penutup
Duduk lama emang nggak langsung terasa dampaknya, tapi pelan-pelan bisa merusak tulang dan postur tubuh kita. Daripada menyesal nanti, lebih baik mulai ubah kebiasaan kecil dari sekarang. Ingat, tubuh kita didesain untuk bergerak, bukan duduk diam sepanjang hari.
poltekkessurakarta.com selalu mendukung gaya hidup aktif dan sehat. Yuk, jangan jadi generasi yang “keropos” sebelum waktunya. Mulai bangkit dari kursi, gerakin badan, dan jaga tulang kita tetap kuat!