poltekkessurakarta.com – Ada kalanya hidup terasa terlalu berat. Pikiran rasanya berisik, emosi melonjak-lonjak, dan tubuh ikut lelah menghadapi semuanya. Kamu nggak sendiri, kok. Banyak orang juga mengalami hal yang mirip, terutama saat beban datang bertubi-tubi dan nggak dikasih waktu buat bernapas.
Lewat tulisan ini di poltekkessurakarta.com, aku pengin ngajak kamu berhenti sebentar dan mengatur ulang napasmu. Kalau kamu merasa seperti kehilangan kendali atas diri sendiri, yuk coba beberapa langkah berikut ini biar kamu bisa perlahan-lahan balik lagi ke ritme hidup yang lebih tenang.
1. Tarik Napas dan Rasakan Tubuhmu
Kamu bisa langsung tarik napas dalam-dalam dan hembuskan pelan. Ulangi beberapa kali sambil fokus ke sensasi tubuhmu. Rasakan lantai di bawah kakimu, atau udara yang masuk ke hidungmu. Cara ini ampuh buat menenangkan sistem saraf yang lagi siaga terus.
Daripada membiarkan pikiranmu berlari ke mana-mana, lebih baik kamu ajak tubuhmu buat jadi jangkar. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat kembali ke momen sekarang.
2. Akui Perasaan yang Sedang Kamu Rasakan
Daripada menolak emosi atau merasa bersalah karena “lemah”, kamu bisa coba bilang ke diri sendiri, “Aku lagi capek dan itu nggak apa-apa.” Saat kamu mengakui apa yang sedang kamu rasakan, kamu jadi nggak perlu lagi berpura-pura kuat atau baik-baik saja.
Mengakui emosi justru bikin kamu lebih punya ruang untuk menyembuhkan. Jadi, validasi dulu perasaanmu, baru lanjut cari cara menenangkannya.
3. Lakukan Aktivitas Sederhana
Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil yang bikin kamu merasa punya kendali lagi, misalnya bikin teh, menyapu, atau sekadar ngerapiin meja. Gerakan sederhana kayak gitu bisa bantu kamu merasa lebih grounded.
Daripada melamun atau bengong tanpa arah, lebih baik kamu alihkan energi ke aktivitas ringan. Selain bikin sibuk, otakmu juga jadi punya fokus yang lebih terarah.
4. Cerita ke Orang Terdekat
Kalau kamu punya teman atau keluarga yang bisa dipercaya, coba deh hubungi mereka dan cerita apa yang kamu rasain. Suara manusia yang peduli bisa banget menenangkan hati yang lagi ribut.
Kalau belum siap ngobrol, kamu bisa menulis dulu semuanya di buku atau aplikasi catatan. Tulisan itu bisa bantu kamu ngeluarin uneg-uneg yang bikin dadamu sesak.
5. Konsultasi ke Profesional Kalau Perlu
Kalau kamu merasa perasaan nggak karuan ini sering banget muncul, jangan ragu buat datang ke psikolog. Konsultasi ke profesional bisa kasih kamu perspektif baru dan strategi yang lebih efektif buat menghadapi hari-hari berat.
Ingat, kamu punya hak buat hidup lebih tenang dan punya kendali atas dirimu sendiri. Jadi, ambil langkah ini sebagai bentuk sayang sama diri, bukan karena kamu lemah.
Penutup
Kehilangan kendali bukan akhir dari segalanya. Justru itu bisa jadi alarm bahwa tubuh dan pikiranmu butuh istirahat. Lewat lima langkah tadi, kamu bisa belajar untuk mengenali sinyal dari dalam dirimu dan meresponsnya dengan lebih sehat.
Nggak apa-apa kalau langkahmu masih kecil. Yang penting kamu tetap bergerak, tetap berusaha. Karena satu hal yang pasti, kamu tetap berharga apa pun yang sedang kamu rasakan.