5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Saat Puasa

5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Saat Puasa

poltekkessurakarta.com – Saat puasa, tubuh kita mengalami perubahan ritme yang cukup signifikan. Dari yang biasanya makan tiga kali sehari, jadi cuma dua kali; dari yang biasa ngemil sore, jadi harus nahan lapar sampai adzan Magrib. Nah, kondisi ini bikin banyak orang bertanya-tanya, aman nggak sih untuk jantung?

Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku cukup sering dapet pertanyaan ini. Dan jawabannya, iya, puasa bisa tetap aman bahkan bermanfaat untuk jantung. Tapi tentu aja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yuk, kita bahas bareng-bareng gimana caranya supaya jantung tetap sehat selama menjalani ibadah puasa.

1. Pilih Menu Sahur yang Ramah Jantung

Sahur adalah bekal utama kamu buat bertahan sampai waktu berbuka. Makanya, penting banget isi piring sahur kamu dengan makanan yang bergizi dan bersahabat buat jantung. Hindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gorengan. Ganti dengan makanan berserat tinggi, protein tanpa lemak, serta buah dan sayur.

Contohnya, kamu bisa pilih nasi merah, tahu tempe, sayur bening, dan buah pisang atau apel. Tambahin air putih yang cukup supaya nggak dehidrasi saat puasa. Menu sahur yang sehat bakal bantu menjaga tekanan darah tetap stabil sepanjang hari.

2. Hindari Makanan Berminyak dan Berlebihan Saat Buka

Buka puasa itu momen yang paling ditunggu-tunggu, iya kan? Tapi sering kali jadi ajang “balas dendam” setelah seharian nahan lapar. Padahal, makanan yang terlalu berminyak atau terlalu banyak bisa bikin kerja jantung jadi berat.

Lebih baik mulai dengan segelas air putih atau air kelapa, dilanjutkan dengan kurma dan makanan ringan yang sehat. Setelah itu, makan malamnya jangan langsung “hajar semua”, tapi secukupnya aja, fokus ke makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Kalau bisa, hindari juga minuman manis dalam jumlah berlebihan karena gula darah yang melonjak juga bisa memengaruhi tekanan darah.

3. Tetap Bergerak Meski Sedang Puasa

Banyak orang jadi mager total saat puasa, padahal bergerak ringan justru bagus buat jantung. Nggak perlu olahraga berat, cukup jalan kaki santai setelah sahur atau sore menjelang buka. Gerakan ringan ini bisa bantu menjaga aliran darah tetap lancar dan tekanan darah tetap stabil.

Kalau kamu suka olahraga, pilih waktu yang tepat seperti setelah berbuka atau menjelang berbuka. Jangan maksain diri juga, sesuaikan dengan kondisi tubuh. Intinya, jantung kamu butuh aktivitas supaya tetap bugar.

4. Tidur Cukup dan Berkualitas

Saat puasa, pola tidur biasanya ikut berubah karena harus bangun sahur. Tapi jangan jadikan itu alasan buat begadang terus dan tidur cuma beberapa jam. Kurang tidur bisa memicu stres dan ganggu ritme jantung. Bahkan, bisa bikin tekanan darah jadi nggak stabil.

Usahakan tetap dapat tidur minimal 6–8 jam sehari. Kalau bisa, tidur lebih awal dan sempatkan tidur siang sejenak kalau kamu punya waktu. Tidur cukup bikin tubuh lebih segar dan jantung jadi lebih “lega” dalam menjalankan fungsinya.

5. Kendalikan Emosi dan Stres Selama Puasa

Puasa itu bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga emosi. Nah, stres dan marah yang berlebihan ternyata bisa berdampak langsung ke jantung. Saat kamu marah, detak jantung bisa naik drastis, dan tekanan darah ikut meningkat.

Makanya, belajar sabar dan tenang selama puasa itu penting, bukan cuma secara spiritual tapi juga demi kesehatan jantung. Coba lakukan aktivitas yang menenangkan seperti mendengarkan musik lembut, baca buku yang kamu suka, atau sekadar duduk tenang sambil tarik napas dalam-dalam. Semua itu bisa bantu bikin jantung tetap rileks.

Kesimpulan: Puasa Sehat, Jantung Kuat

Puasa itu bukan penghalang buat hidup sehat. Bahkan kalau dijalani dengan bijak, puasa bisa jadi momen buat “detoks” tubuh, termasuk jantung. Tapi tetap, kamu harus cermat dalam memilih makanan, mengatur aktivitas, serta menjaga pola tidur dan emosi.

Sebagai bagian dari keluarga poltekkessurakarta.com, aku selalu percaya bahwa kesehatan itu bisa diraih lewat langkah-langkah kecil yang dilakukan setiap hari. Jadi, jangan tunggu sakit dulu baru sadar. Yuk, mulai sekarang jaga jantung meski sedang puasa. Biar puasanya berkah, jantungnya pun tetap kuat!