poltekkessurakarta.com – Tas punggung alias backpack emang jadi andalan banyak orang, mulai dari pelajar, pekerja, sampai traveler. Praktis, muat banyak, dan bisa dibawa ke mana aja. Tapi tahu gak sih, kalau tas punggung yang salah model atau salah cara pakai bisa bikin pinggang kamu menderita pelan-pelan? Iya, yang awalnya cuma pegal, lama-lama bisa jadi nyeri serius.
Gue sendiri sempat ngalamin nyeri pinggang gara-gara kebiasaan pakai tas punggung berat sebelah. Setelah mulai lebih perhatian sama model tas dan cara pakenya, pinggang jadi jauh lebih nyaman. Nah, di artikel ini gue mau kasih 5 tips penting buat milih tas punggung yang nyaman dan gak bikin pinggang kamu tersiksa, apalagi kalau kamu harus bawa tas berjam-jam setiap hari.
1. Pilih Tas dengan Tali Bahu yang Lebar dan Empuk
Tali bahu yang tipis banget itu beneran nyiksa. Bukan cuma bikin bahu sakit, tapi juga bikin tekanan gak merata ke punggung dan akhirnya ngaruh ke pinggang. Makanya, penting banget pilih tas yang punya tali bahu lebar, empuk, dan adjustable (bisa diatur panjangnya).
Tali yang empuk bantu ngurangin tekanan di titik tertentu, sementara yang adjustable bikin kamu bisa nyesuaiin posisi tas biar pas di punggung dan gak terlalu turun ke bawah. Kalau terlalu panjang, tas bakal “narik” tubuh kamu ke belakang dan bikin pinggang harus kerja keras buat menahan beban.
2. Pastikan Ada Penyangga Punggung
Banyak tas punggung sekarang udah dilengkapi dengan bantalan punggung atau back panel support. Fungsinya buat menyesuaikan bentuk punggung kita dan ngurangin tekanan langsung ke tulang belakang. Pilih yang punya bantalan empuk tapi tetap punya struktur, jadi punggung kamu tetap dapet support tanpa bikin gerah.
Beberapa model bahkan punya saluran udara di tengah supaya punggung tetap adem, terutama kalau kamu sering jalan kaki jauh atau naik motor dalam waktu lama.
3. Cari Tas yang Punya Sabuk Pinggang
Mungkin ini terdengar agak lebay buat sebagian orang, tapi sabuk pinggang di tas itu sangat berguna, terutama kalau kamu bawa beban berat atau sering pakai tas berjam-jam. Sabuk ini bantu mendistribusikan berat ke bagian pinggul, bukan cuma bahu dan punggung.
Dengan begitu, tekanan ke pinggang dan punggung bawah jadi lebih ringan. Biasanya tas hiking atau tas laptop ukuran besar udah punya fitur ini. Kalau kamu suka naik motor bawa laptop, ini bisa jadi penyelamat pinggang banget.
4. Jangan Tergoda Tas Keren tapi Gak Ergonomis
Tas model kekinian emang banyak yang estetik dan keren banget. Tapi kadang, desainnya gak memperhatikan kenyamanan. Misalnya, tas terlalu tinggi, talinya gak bisa diatur, atau malah gak ada bantalan sama sekali.
Boleh aja pilih tas yang keren, tapi pastiin juga bentuknya ergonomis dan sesuai kebutuhan. Coba pakai tasnya sebelum beli, rasain apakah punggung dan bahumu nyaman. Kalau beli online, pastikan kamu baca review dengan detail, terutama soal kenyamanan dan bahan.
5. Sesuaikan Ukuran Tas dengan Kebutuhan
Tas yang terlalu besar cenderung bikin kita bawa barang berlebihan. Akhirnya, berat tas makin nambah dan pinggang kamu yang kena imbasnya. Pilih ukuran tas yang sesuai sama kebutuhan harian kamu. Kalau cuma bawa dompet, HP, dan laptop tipis, gak perlu pakai tas ukuran hiking.
Sama halnya kalau kamu harus bawa laptop, charger, buku, dan lain-lain, cari tas dengan kompartemen terorganisir biar beban merata. Hindari numpuk semua barang di satu sisi tas karena itu bisa bikin beban tarik ke satu arah dan bikin pinggang miring sebelah.
Tips Tambahan Biar Pakai Tas Punggung Lebih Aman
Selain milih tas yang tepat, ada juga beberapa kebiasaan penting yang perlu kamu perhatikan biar pinggang tetap nyaman:
-
Pakai kedua tali bahu. Jangan cuma diselempang di satu bahu karena bikin beban gak seimbang dan pinggang jadi tegang sebelah.
-
Atur panjang tali dengan benar. Idealnya, tas gak lebih rendah dari garis pinggang. Semakin turun tasnya, semakin besar tekanan ke punggung bawah.
-
Jangan isi tas melebihi 10–15% berat badan kamu. Ini adalah batas aman yang direkomendasikan para ahli kesehatan tulang.
-
Pindah-pindah posisi secara berkala. Kalau kamu jalan jauh, sesekali lepas tas atau ubah posisi sedikit biar otot gak terus-terusan kerja di tempat yang sama.