10 Penyebab Lidah Kesemutan dan Cara Menghindarinya

10 Penyebab Lidah Kesemutan dan Cara Menghindarinya

poltekkessurakarta.com – Pernah gak, lidahmu tiba-tiba kayak kesetrum kecil? Rasanya kesemutan, agak kebas, dan bikin gak nyaman pas makan atau ngomong. Sensasi aneh ini bisa muncul tiba-tiba dan sering bikin orang panik. Tapi tenang dulu, lidah kesemutan belum tentu pertanda sesuatu yang bahaya, meskipun tetap perlu dicari tahu penyebabnya.

Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku cukup sering dengar keluhan ini, terutama dari orang yang lagi stres, habis perawatan gigi, atau kurang istirahat. Nah, supaya kamu gak asal tebak-tebak sendiri, aku bakal bahas 10 penyebab umum lidah kesemutan plus cara-cara simpel buat ngurangin dan mencegahnya. Yuk, langsung aja kita ulas satu per satu.

1. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 penting banget buat fungsi saraf, termasuk saraf di area mulut dan lidah. Kalau kamu kekurangan vitamin ini, gejala yang muncul bisa berupa kesemutan di lidah, bibir, bahkan tangan dan kaki.

Cara menghindarinya? Pastikan kamu makan cukup makanan tinggi B12 seperti daging, telur, ikan, atau susu. Kalau kamu vegetarian, bisa pertimbangkan suplemen B12 sesuai anjuran dokter.

2. Alergi Makanan

Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi ringan setelah makan makanan tertentu, seperti kacang, seafood, atau buah-buahan tertentu. Salah satu gejalanya bisa berupa lidah kesemutan, bengkak, atau terasa gatal.

Kalau kamu sering mengalami ini setelah makan makanan tertentu, segera catat jenis makanannya dan hindari. Kalau alerginya cukup berat, konsultasikan ke dokter buat tes alergi dan dapetin penanganan yang tepat.

3. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat, terutama antibiotik, obat tekanan darah, atau antidepresan, bisa menyebabkan efek samping berupa sensasi kesemutan di lidah. Ini biasanya gak berbahaya, tapi tetap bikin gak nyaman.

Kalau kamu baru mulai minum obat dan ngerasa lidah mulai kesemutan, coba cek brosur obat atau tanya langsung ke apoteker. Jangan stop obat tanpa izin dokter ya—lebih baik konsultasi dulu buat cari solusi aman.

4. Cedera Saraf Saat Perawatan Gigi

Kadang, perawatan gigi seperti cabut gigi bungsu atau tambal gigi bisa memicu cedera saraf kecil di sekitar lidah. Akibatnya, kamu bisa merasakan kesemutan atau mati rasa di lidah, biasanya di satu sisi aja.

Biasanya kondisi ini akan membaik seiring waktu, tapi tetap pantau perubahannya. Kalau dalam beberapa minggu belum ada perbaikan, sebaiknya periksa ke dokter gigi atau spesialis saraf.

5. Gangguan Kecemasan dan Stres

Jangan salah, stres dan kecemasan bisa banget berdampak ke lidah. Saat kamu stres berlebihan, sistem saraf tubuh bisa ngirim sinyal-sinyal aneh, termasuk sensasi kesemutan di mulut dan lidah.

Coba tarik napas dalam-dalam, meditasi, atau olahraga ringan buat bantu tenangin pikiran. Menjaga mental tetap sehat ternyata juga berdampak langsung ke fisik, lho!

6. Diabetes atau Gula Darah Tidak Stabil

Kalau kamu punya kadar gula darah yang gak stabil atau sedang dalam tahap pra-diabetes, salah satu gejala awalnya bisa berupa kesemutan di lidah. Ini terjadi karena gula darah yang tinggi bisa ganggu sistem saraf.

Kalau kamu punya riwayat diabetes di keluarga atau pernah cek gula darah yang tinggi, lebih baik jaga pola makan dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

7. Infeksi Jamur di Mulut (Kandidiasis)

Infeksi jamur di mulut bisa bikin lidah terasa aneh, termasuk muncul rasa kesemutan, terbakar, atau kebas. Biasanya disertai bercak putih di lidah atau langit-langit mulut.

Rajin bersihkan lidah, jaga kebersihan mulut, dan hindari konsumsi gula berlebih. Kalau bercaknya gak hilang dalam beberapa hari, sebaiknya cek ke dokter untuk pengobatan antijamur.

8. Konsumsi Makanan atau Minuman Terlalu Panas

Makanan atau minuman yang terlalu panas bisa merusak permukaan lidah dan saraf-saraf halus di dalamnya. Akibatnya, kamu bisa ngerasa lidah kesemutan atau kebas sementara.

Biasakan cek suhu makanan sebelum masuk mulut. Jangan buru-buru, lebih baik makan sedikit-sedikit biar lidah gak “kaget” dan tetap aman.

9. Kurang Cairan (Dehidrasi)

Kalau tubuh kekurangan cairan, produksi air liur juga berkurang, dan mulut jadi lebih kering. Ini bisa bikin lidah terasa aneh, termasuk kesemutan, kaku, atau gak nyaman.

Minum cukup air putih tiap hari, minimal 8 gelas, dan hindari minuman yang bikin dehidrasi kayak kopi berlebihan atau alkohol.

10. Reaksi dari Produk Mulut

Pasta gigi, obat kumur, atau permen tertentu kadang mengandung bahan yang bisa bikin iritasi ringan di lidah. Sensasinya bisa seperti terbakar atau kesemutan.

Kalau kamu curiga produk tertentu jadi pemicunya, coba hentikan dulu penggunaannya dan ganti dengan produk yang lebih lembut atau bebas alkohol dan pewarna buatan.

Tips Tambahan untuk Menjaga Lidah Tetap Sehat

  • Bersihkan lidah setiap hari pakai tongue scraper

  • Hindari makanan pedas dan asam berlebihan

  • Jaga pola makan seimbang dan tinggi nutrisi

  • Cek ke dokter kalau kesemutan berlangsung lebih dari 3 hari

  • Kurangi stres dan pastikan tidur cukup setiap malam

Penutup Gaya Santai

Lidah kesemutan memang gak selalu berbahaya, tapi tetap gak boleh disepelekan. Bisa jadi itu sinyal awal dari tubuh yang lagi butuh perhatian lebih. Dengan kenali penyebabnya dan mulai atur gaya hidup yang lebih sehat, kamu bisa banget cegah kondisi ini datang lagi.

Jadi, mulai sekarang yuk lebih peduli sama kondisi lidahmu. Cek tiap pagi pas ngaca, rasain ada yang beda gak. Karena lidah yang nyaman dan sehat itu bikin hari-hari jadi lebih enak—mau makan, ngobrol, atau bahkan sekadar senyum!