poltekkessurakarta.com – Masa remaja itu kayak naik roller coaster – kadang bikin excited, kadang bikin pusing, dan seringkali bikin bingung. Di fase ini, hormon-hormon kita lagi pada party hard, dari estrogen, testosteron, sampai hormon pertumbuhan, semuanya lagi aktif-aktifnya bikin perubahan di tubuh kita.
Sebagai penulis kesehatan di poltekkessurakarta.com, saya sering dapat DM dari para teens yang penasaran gimana sih cara jagain hormon biar tetap balance di masa remaja. Setelah ngobrol sama beberapa ahli kesehatan remaja dan riset mendalam, ternyata ada beberapa cara yang bisa bikin hormone journey kita jadi lebih smooth. Yuk, simak 7 cara yang udah saya rangkum ini!
1. Smart Eating Habits
Pertama-tama, makanan itu foundation. Terlebih lagi, protein dan sayuran penting. Sementara itu, kurangi junk food. Nah, buat kamu yang suka ngemil, pastiin snacknya sehat ya! Misalnya, nuts, fruits, atau yogurt. Jangan lupa, makan teratur itu kunci – skip meals bisa bikin hormon jadi berantakan.
2. Move Your Body
Selanjutnya, exercise itu crucial. Oleh karena itu, find fun activities. Di samping itu, ajak temen-temen. Yang keren, olahraga nggak harus di gym – main basket, dance, atau bahkan TikTok challenge juga counts! Yang penting konsisten dan bikin happy.
3. Quality Sleep
Berikutnya, tidur itu game changer. Dengan demikian, aim for 8-9 hours. Lebih penting lagi, consistent schedule. Pro tip: create bedtime routine yang relaxing, kayak journaling atau meditation. Dan please, keep gadgets away from bed!
4. Stress Management
Kemudian, stress control itu vital. Misalnya, find healthy outlets. Terlebih lagi, share with trusted people. Stress memang nggak bisa dihindari, tapi bisa dikelola. Journaling, art, music, atau ngobrol sama bestie bisa jadi pilihan.
5. Hydration Goals
Sementara itu, air putih itu bestie. Bahkan, minimum 8 glasses daily. Plus, track intake. Biar nggak bosen, bisa diselingi infused water atau coconut water. But remember, sugary drinks are big no-no!
6. Digital Detox
Selanjutnya, screen time affects hormones. Oleh sebab itu, set boundaries. Ditambah lagi, offline activities penting. Social media emang fun, tapi too much exposure bisa affect mental health dan hormone balance.
7. Regular Check-ups
Terakhir tapi sangat penting, health monitoring rutin. Oleh karena itu, visit dokter regularly. Lebih lanjut, track changes. Jangan malu buat discuss concerns sama healthcare provider – that’s what they’re here for!
Di poltekkessurakarta.com, kami selalu tekankan kalau teenage years itu crucial period buat hormone health. Namun perlu diingat, every journey is unique.
Tips tambahan:
- Keep mood diary
- Practice self-love
- Join positive communities
- Learn about your body
- Celebrate progress
- Stay curious
- Be patient
Remember teens, you’re doing amazing! Share pengalaman dan tips kamu di kolom komentar ya. See you in the next healthy article!