poltekkessurakarta.com – Rambut bayi memang masih tipis dan lembut banget, tapi bukan berarti nggak butuh perawatan. Justru karena masih halus dan sensitif, rambut bayi perlu dijaga dengan cara yang tepat biar tumbuhnya sehat dan nggak gampang rontok. Apalagi buat ibu baru, kadang bingung harus pakai produk apa atau bagaimana cara menyisir yang benar.
Waktu nulis artikel ini, aku terinspirasi dari banyak teman yang baru jadi ibu dan sering cerita soal rambut bayinya yang mulai kering, ngembang, atau malah pitak. Ternyata, ada beberapa kebiasaan kecil yang bisa bantu menjaga rambut bayi tetap halus dan sehat. Yuk, langsung aja kita bahas satu-satu cara merawat rambut bayi yang gampang tapi hasilnya mantep!
1. Pilih Sampo Khusus Bayi yang Lembut
Rambut bayi butuh perlakuan ekstra lembut. Makanya, aku saranin buat pakai sampo khusus bayi yang bebas dari SLS, paraben, dan pewangi buatan. Sampo jenis ini biasanya punya pH seimbang dan nggak bikin kulit kepala bayi jadi kering. Cukup keramas 2–3 kali seminggu aja, biar minyak alami di kulit kepala tetap terjaga.
2. Bilas dengan Air Hangat
Air terlalu panas bisa bikin kulit kepala bayi iritasi, sementara air dingin bikin bayi nggak nyaman saat mandi. Jadi, aku selalu pilih air hangat suam-suam kuku buat bilas rambut bayi. Air hangat bantu membuka pori-pori dan membersihkan rambut dengan lembut tanpa mengganggu kenyamanan si kecil.
3. Gunakan Handuk Lembut untuk Mengeringkan
Setelah keramas, aku nggak pernah menggosok rambut bayi pakai handuk kasar. Cukup aku tepuk-tepuk pelan pakai handuk lembut dari bahan katun atau microfiber. Cara ini bantu mencegah kerusakan rambut dan mengurangi risiko rambut bayi jadi kusut atau rontok karena gesekan.
4. Sisir dengan Sikat Khusus Bayi
Menyisir rambut bayi itu bukan cuma soal gaya, tapi juga stimulasi buat kulit kepala. Aku pakai sikat rambut khusus bayi dengan bulu halus buat menyisir perlahan dari arah dahi ke belakang. Selain bikin rambut lebih rapi, aktivitas ini juga bantu memperlancar peredaran darah di kepala bayi.
5. Hindari Topi Terlalu Ketat
Banyak orang tua suka lihat bayinya lucu pakai topi, tapi hati-hati ya. Topi yang terlalu sempit atau bahannya nggak menyerap keringat bisa bikin rambut jadi lepek dan kulit kepala iritasi. Aku lebih pilih topi yang longgar, berbahan katun, dan cuma dipakai sebentar pas cuaca dingin.
6. Cukup Gizi dan Cairan
Rambut sehat juga butuh nutrisi dari dalam. Jadi, penting banget buat memastikan bayi dapat asupan gizi yang cukup, terutama dari ASI atau susu formula. Nutrisi seperti protein, vitamin D, dan zat besi punya peran besar dalam pertumbuhan rambut. Jangan lupa juga cukupi cairan biar kulit kepala tetap lembap alami.
7. Gunakan Minyak Alami Secara Teratur
Sesekali, aku suka olesin minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun ke kulit kepala bayi. Aku pijat lembut selama beberapa menit sebelum mandi. Minyak alami bantu melembapkan kulit kepala dan menutrisi akar rambut. Tapi ingat, jangan terlalu sering dan selalu bilas bersih biar nggak nyumbat pori.
Tips Tambahan dari Pengalaman Pribadi
-
Aku hindari mencukur rambut bayi sebelum usianya cukup karena bisa bikin kulit kepala iritasi.
-
Aku juga selalu pastikan kuku aku pendek sebelum menyentuh kulit kepala bayi biar nggak bikin lecet.
-
Kalau muncul cradle cap (kulit kepala bersisik), aku oles minyak kelapa dulu beberapa jam sebelum mandi, lalu sisir perlahan dan bilas bersih.
Merawat rambut bayi nggak perlu ribet, cukup pakai cara yang lembut dan konsisten. Rambut bayi memang butuh waktu buat tumbuh sempurna, jadi nikmati aja prosesnya sambil terus belajar dari pengalaman. Semoga tips dari aku di poltekkessurakarta.com ini bisa bantu para orang tua, terutama yang baru punya bayi, buat jaga rambut si kecil tetap sehat dan lembut setiap hari.
Kalau kamu punya cara lain yang unik atau pengalaman menarik seputar rambut bayi, boleh banget share juga. Kita sama-sama belajar jadi orang tua yang makin telaten dan perhatian, mulai dari hal kecil kayak rambut si kecil.
