7 Cara Mengurangi Ketegangan Otot di Sekitar Dagu

7 Cara Mengurangi Ketegangan Otot di Sekitar Dagu

poltekkessurakarta.com – Otot dagu yang tegang itu sering banget kejadian, apalagi kalau kamu lagi banyak pikiran, stres, atau suka banget ngunyah permen karet terus-terusan. Tanpa disadari, bagian wajah ini bisa jadi kaku, berat, bahkan kadang sampai bikin susah ngomong atau ngunyah dengan nyaman.

Aku sendiri pernah ngalamin dagu yang rasanya kayak ‘ketarik’ setiap kali ngomong atau ketawa. Awalnya kupikir cuma masuk angin biasa, tapi ternyata karena otot di sekitar dagu terlalu tegang akibat kebiasaan-kebiasaan kecil. Nah, di artikel ini aku mau bagiin 7 cara yang bisa kamu lakuin buat ngurangin ketegangan di area dagu secara alami dan gampang banget dipraktikkan di rumah.

1. Pijat Dagu dengan Gerakan Memutar

Salah satu cara paling gampang buat ngurangin ketegangan otot dagu adalah pijat ringan. Gunakan jari telunjuk dan tengah untuk memijat area bawah dagu dengan gerakan memutar perlahan. Mulailah dari tengah dagu ke arah luar, lalu ulangi selama 1–2 menit.

Kalau kamu punya face oil atau serum ringan, bisa banget dipakai pas pijat biar lebih halus dan bantu melembapkan kulit juga. Selain bikin otot lebih rileks, pijatan ini juga bisa bantu melancarkan peredaran darah di area wajah.

2. Latihan Rahang “Jaw Stretch”

Gerakan ini bisa bantu banget buat melemaskan otot-otot yang menegang di sekitar rahang dan dagu. Caranya cukup buka mulut lebar-lebar seperti sedang menguap, tahan selama 5 detik, lalu tutup pelan. Lakukan ini sebanyak 5–10 kali sehari.

Selain bikin dagu terasa lebih ringan, latihan ini juga bagus buat kamu yang suka ngomel sepanjang hari atau kerjaan yang banyak ngomong, kayak guru atau customer service.

3. Kompres Hangat di Area Dagu

Kalau otot terasa kaku atau dagu berasa berat, coba deh kompres hangat selama 10–15 menit. Cukup rendam handuk kecil di air hangat, peras, lalu tempelkan ke area dagu dan bawah rahang. Suhu hangat ini bisa bantu ngurangin ketegangan otot sekaligus kasih efek relaksasi.

Kalau pengin lebih wangi dan menenangkan, kamu bisa tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender atau chamomile ke air hangatnya.

4. Hindari Mengunyah Terlalu Lama

Kebiasaan ngunyah permen karet, camilan keras, atau makanan kenyal kayak daging bisa bikin otot dagu dan rahang jadi terlalu aktif. Kalau dilakukan terus-menerus, bisa bikin ototnya jadi ‘overwork’ dan akhirnya tegang.

Coba batasi aktivitas kunyah yang terlalu berat, dan ganti camilan dengan yang lebih ringan kayak buah potong atau yogurt. Biar dagumu juga bisa ‘istirahat’.

5. Relaksasi dengan Teknik Pernapasan

Ketegangan otot di dagu seringkali juga berhubungan sama stres. Jadi, coba latihan pernapasan dalam untuk membantu tubuh dan otot wajah lebih rileks. Tarik napas dalam-dalam lewat hidung, tahan 3 detik, lalu hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi selama 5–10 menit.

Latihan ini bisa kamu lakuin kapan pun kamu merasa dagu mulai kaku atau pas lagi butuh jeda di tengah aktivitas.

6. Hindari Postur Kepala Menunduk Terus

Posisi kepala yang sering nunduk pas main HP atau kerja di depan laptop bisa bikin otot dagu ketarik terus ke bawah. Ini salah satu penyebab ketegangan yang jarang disadari. Coba perbaiki postur kamu dengan menaikkan posisi layar sejajar dengan mata dan duduk tegak.

Istirahatkan juga kepala dan leher setiap 30 menit sekali dengan gerakan ringan kayak menoleh ke kanan-kiri atau mengangkat dagu ke atas.

7. Lakukan “Neck and Chin Stretch”

Stretching ringan ini bisa bantu ngelenturin otot leher dan dagu sekaligus. Berdiri atau duduk tegak, lalu dongakkan kepala ke atas dan tahan posisi ini selama 10 detik. Setelah itu, tarik bibir kamu seolah sedang mencium langit-langit. Tahan 5 detik, lalu rileks. Ulangi 5–7 kali.

Latihan ini bisa ngencangin otot dagu dan bikin area sekitarnya lebih fleksibel. Plus, bagus juga buat ngurangin double chin kalau dilakukan rutin.

Tips Tambahan:

  • Hindari stres berlebihan, karena semua otot di tubuh termasuk wajah bisa ikut tegang.

  • Konsumsi cukup air dan makanan tinggi magnesium buat bantu relaksasi otot dari dalam.

  • Jangan memaksakan mulut terbuka terlalu lebar kalau sedang sakit rahang atau otot terasa nyeri.

  • Tidur cukup juga penting banget, karena saat tidur tubuh melakukan perbaikan otot termasuk di area dagu dan rahang.

Penutup

Ketegangan otot di sekitar dagu itu bisa datang diam-diam dan bikin nggak nyaman kalau dibiarkan. Tapi tenang aja, dengan beberapa langkah sederhana dan perawatan rutin, kamu bisa banget ngurangin rasa tegangnya. Yang penting, kamu tahu penyebabnya dan mulai ubah kebiasaan kecil yang bisa bikin otot dagu jadi lebih rileks.

poltekkessurakarta.com percaya, wajah yang sehat itu bukan cuma soal skincare, tapi juga soal perhatian ke otot dan gerakan sehari-hari. Yuk, rawat dagumu biar tetap lentur, santai, dan nyaman setiap hari!