poltekkessurakarta.com – Banyak yang gak sadar kalau cara kita mengunyah makanan ternyata punya dampak besar buat kesehatan rahang. Padahal, aktivitas yang kelihatannya sepele ini bisa jadi penyebab rahang ngilu, pegal, bahkan bikin sendi rahang bermasalah kalau dilakukan asal-asalan.
Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku makin yakin bahwa rutinitas kecil sehari-hari, seperti cara mengunyah, layak banget dikasih perhatian khusus. Soalnya, dari kasus-kasus yang sering aku temui, banyak keluhan soal nyeri rahang muncul karena kebiasaan mengunyah yang gak tepat. Nah, buat kamu yang pengen rahangnya tetap sehat dan nyaman, yuk ikuti 5 tips mengunyah yang benar ini.
1. Gunakan Kedua Sisi Rahang Secara Seimbang
Salah satu kesalahan umum yang sering banget dilakukan adalah mengunyah hanya di satu sisi. Entah karena udah kebiasaan sejak kecil, atau karena di sisi lain ada gigi yang sakit. Padahal, kalau kamu cuma pakai satu sisi rahang terus-menerus, otot rahangnya jadi kerja berat sebelah. Akibatnya? Rahang bisa terasa pegal, gak seimbang, bahkan bentuk wajah bisa berubah sedikit seiring waktu.
Supaya otot rahang kanan dan kiri tetap seimbang dan gak capek sebelah, biasakan mengunyah makanan secara bergantian. Kalau di satu sisi lagi ada masalah, lebih baik segera periksa ke dokter gigi daripada terus pakai sisi lainnya aja.
2. Kunyah dengan Perlahan dan Menyeluruh
Mengunyah makanan terburu-buru bisa bikin otot rahang tegang karena harus kerja lebih cepat dan lebih keras. Selain bikin rahang cepat capek, makanan yang belum dikunyah dengan baik juga bikin kerja pencernaan jadi lebih berat.
Cobalah untuk mengunyah dengan tenang dan santai. Idealnya, makanan dikunyah 20–30 kali sebelum ditelan. Dengan cara ini, makanan jadi lebih lembut dan mudah dicerna, rahang juga gak merasa dikejar-kejar. Lagipula, makan pelan juga bisa bikin kamu lebih cepat kenyang lho!
3. Hindari Makanan yang Terlalu Keras atau Kenyal
Siapa sih yang gak suka kerupuk garing, permen karet, atau daging panggang yang teksturnya alot? Tapi sayangnya, makanan kayak gini bikin otot rahang kerja ekstra. Kalau terlalu sering dikonsumsi, bisa bikin rahang gampang lelah atau bahkan memicu nyeri.
Kalau kamu memang pengen makan makanan keras atau kenyal, sebaiknya pilih waktu yang pas—bukan saat rahang kamu lagi capek atau setelah banyak ngomong seharian. Dan usahakan potong kecil-kecil dulu biar rahangnya gak harus buka lebar atau mengunyah terlalu kuat.
4. Perhatikan Posisi Kepala Saat Mengunyah
Kedengarannya aneh, tapi posisi kepala juga ngaruh ke cara kamu mengunyah. Kalau kamu makan sambil tiduran, nyender terlalu miring, atau duduk dengan postur yang buruk, rahang kamu bisa tertarik ke posisi yang gak nyaman.
Makanya, usahakan duduk tegak saat makan. Kepala sejajar dengan bahu, dan dagu gak terlalu mendongak atau nunduk. Dengan posisi yang benar, beban ke rahang jadi lebih seimbang dan ototnya bisa kerja dengan lebih efisien.
5. Jangan Sering Mengunyah Saat Stres
Saat lagi tegang atau stres, banyak orang punya kebiasaan ngemil terus-terusan. Sayangnya, mengunyah saat emosi gak stabil bikin kamu cenderung mengunyah lebih keras, cepat, dan gak sadar posisi rahangnya.
Kalau kamu merasa butuh aktivitas buat nenangin diri, lebih baik ambil napas dalam, jalan sebentar, atau stretching ringan. Biar otak tenang tanpa harus bikin rahang ikutan stres. Karena rahang juga butuh waktu istirahat, apalagi kalau kamu sering ngomong atau kerja depan laptop seharian.
Bonus Tips: Latihan Ringan Buat Otot Rahang
Selain mengunyah dengan cara yang benar, kamu juga bisa bantu jaga kesehatan rahang dengan latihan ringan. Misalnya, buka mulut perlahan sampai batas yang nyaman, lalu tutup pelan. Atau gerakkan rahang ke kanan dan kiri secara perlahan. Lakukan 5–10 kali sehari, terutama kalau kamu udah mulai ngerasa pegal di area rahang.
Latihan ini bisa bantu jaga kelenturan sendi rahang dan bikin otot-ototnya tetap rileks, apalagi buat kamu yang sering ngomong atau nyanyi dalam waktu lama.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Kalau kamu ngerasa rahang sering nyeri pas ngunyah, bunyi klik saat buka mulut, atau malah susah gerak, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter gigi atau fisioterapis. Bisa jadi ada masalah di sendi rahang (TMJ) yang perlu ditangani lebih serius.
Semakin cepat ditangani, makin kecil risiko gangguan itu jadi lebih parah atau bikin kamu harus hindari makanan favorit kamu.
Rahang Sehat, Makan pun Nikmat
Mengunyah bukan cuma soal makan enak, tapi juga soal menjaga kerja otot dan sendi rahang tetap optimal. Dengan menerapkan 5 tips sederhana tadi, kamu udah bantu rahang kamu buat tetap kuat, seimbang, dan bebas rasa sakit.
Gak perlu langsung berubah total. Mulai aja dari hal kecil, kayak ngunyah lebih pelan atau ganti posisi duduk saat makan. Lama-lama, itu bakal jadi kebiasaan baik yang bikin kamu makin sadar betapa pentingnya peran rahang dalam keseharian. Yuk, mulai rawat rahang kamu dari cara ngunyah hari ini juga!