5 Perawatan Dagu untuk Lansia: 7 Langkah Mudah di Rumah

5 Perawatan Dagu untuk Lansia: 7 Langkah Mudah di Rumah

poltekkessurakarta.comDagu memang sering terlupakan saat kita ngomongin perawatan wajah, apalagi pada lansia. Padahal, seiring bertambahnya usia, kulit di area dagu juga bisa mengalami masalah seperti kering, kendur, atau bahkan iritasi ringan. Apalagi kalau lansia lebih sering duduk atau berbaring, gesekan atau lipatan kulit bisa bikin dagu jadi sensitif.

Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku sering dapet pertanyaan soal cara merawat dagu lansia yang simpel tapi tetap efektif. Tenang, kamu nggak perlu alat canggih atau krim mahal. Cukup dengan kebiasaan baik dan perawatan ringan di rumah, dagu lansia bisa tetap sehat, lembap, dan bersih. Yuk, kita bahas bareng langkah-langkahnya!

1. Bersihkan Area Dagu Secara Rutin

Langkah pertama dan paling penting adalah menjaga kebersihan. Dagu lansia sering kali berkeringat atau terkena sisa makanan, terutama jika mereka menggunakan gigi palsu atau sering makan sambil duduk santai. Kamu cukup gunakan waslap lembut yang dibasahi air hangat, lalu tepuk-tepuk pelan pada area dagu. Lakukan ini minimal dua kali sehari, terutama setelah makan.

Jangan lupa, setelah dibersihkan, dagu harus dikeringkan dengan handuk bersih. Kelembapan yang tertinggal bisa memicu iritasi atau bahkan ruam, terutama pada kulit lansia yang lebih tipis dan sensitif.

2. Gunakan Pelembap yang Ringan

Kulit lansia cenderung lebih kering karena produksi minyak alami berkurang. Makanya, penting banget buat oleskan pelembap setelah membersihkan dagu. Pilih produk yang ringan, bebas parfum, dan mengandung bahan seperti aloe vera, ceramide, atau hyaluronic acid.

Pelembap ini bisa membantu menjaga elastisitas kulit, mencegah pecah-pecah, dan bikin kulit dagu terasa lebih nyaman. Oleskan tipis-tipis aja, cukup pagi dan malam hari, supaya nggak terasa lengket atau berat.

3. Lakukan Pijatan Ringan

Kalau kamu ingin bantu dagu lansia tetap kencang dan nggak cepat kendur, coba deh sesekali lakukan pijatan ringan. Gunakan jari telunjuk dan tengah, lalu pijat perlahan dari bawah dagu ke arah telinga. Lakukan ini selama 3–5 menit setiap hari, misalnya saat mengoleskan pelembap.

Pijatan ini bisa bantu melancarkan aliran darah, meredakan ketegangan otot, dan memberi stimulasi lembut yang bikin kulit tetap segar. Tapi ingat, jangan dipijat terlalu keras ya, cukup dengan tekanan ringan biar nyaman.

4. Hindari Gesekan Berlebihan

Lansia yang sering tidur menyamping atau memakai bantal tinggi kadang nggak sadar kalau dagu mereka sering tertekan atau tergesek. Ini bisa bikin kulit dagu jadi iritasi atau lecet, terutama kalau kulitnya udah kering. Cara simpelnya, pastikan bantal yang digunakan berbahan lembut seperti katun, dan hindari posisi tidur yang menekan dagu terlalu lama.

Kalau perlu, kamu bisa kasih pelindung dagu dari kain lembut saat tidur, terutama kalau lansia punya kondisi kulit tertentu seperti eksim atau alergi ringan.

5. Perhatikan Asupan Cairan

Kulit butuh kelembapan dari luar dan dalam. Nah, salah satu cara terbaik menjaga dagu tetap lembap adalah memastikan lansia cukup minum air setiap hari. Jangan tunggu sampai haus, karena lansia kadang udah nggak peka lagi terhadap rasa haus.

Kalau air putih terasa membosankan, bisa diselingi dengan teh herbal tanpa gula atau kuah bening dari sup. Asupan cairan yang cukup akan membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam dan mencegah dagu terlihat kusam atau kering.

6. Gunakan Masker Alami Sekali Seminggu

Kalau kamu pengin dagu lansia kelihatan lebih segar, coba deh sesekali pakai masker alami yang bisa dibuat sendiri di rumah. Misalnya, campuran yogurt plain dan madu, atau pisang matang yang dihaluskan. Oleskan ke dagu selama 10–15 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Masker alami ini membantu menutrisi kulit, memberikan efek segar, dan mencegah kulit dagu terlihat kusam atau bersisik. Tapi cukup seminggu sekali aja ya, biar nggak over-treatment.

7. Ajak Lansia untuk Bergerak Ringan

Percaya atau nggak, gerakan tubuh juga berpengaruh ke kondisi kulit, termasuk di dagu. Saat tubuh bergerak, aliran darah jadi lancar dan oksigen mengalir lebih optimal ke seluruh jaringan kulit. Kalau memungkinkan, ajak lansia jalan kaki ringan, senam ringan, atau latihan wajah seperti senyum lebar dan menyebut vokal “A-E-I-O-U”.

Gerakan ini memang sederhana, tapi efeknya bagus buat mengencangkan otot wajah, termasuk dagu. Jadi, meskipun sederhana, manfaatnya luar biasa!

Penutup: Perawatan Nggak Harus Ribet

Merawat dagu lansia itu nggak harus ribet dan mahal. Dengan perhatian kecil, seperti membersihkan secara rutin, melembapkan, dan memberi pijatan ringan, kamu udah bantu banget menjaga kesehatan kulit mereka. Dan yang paling penting, lakukan semua itu dengan kasih sayang, karena perawatan terbaik selalu datang dari hati.

Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku yakin bahwa kesehatan kulit lansia adalah bagian dari kualitas hidup yang nggak boleh diabaikan. Yuk, rawat dagu lansia di rumah dengan 7 langkah simpel tadi. Dagu sehat, mereka pun makin nyaman dan percaya diri di usia senja!