poltekkessurakarta.com – Rumah seharusnya jadi tempat paling nyaman buat istirahat, tapi gimana jadinya kalau malah jadi sumber alergi? Tiap pagi bersin-bersin, kulit gatal, atau mata merah padahal belum ngapa-ngapain. Jangan-jangan, ada yang salah sama lingkungan rumah kita.
Aku sendiri pernah ngalamin hal serupa. Setiap kali bangun tidur, hidung langsung tersumbat dan tenggorokan gatal. Awalnya mikirnya karena cuaca atau kurang tidur, tapi ternyata biangnya ada di rumah sendiri—dari debu, karpet, sampai bantal yang jarang dicuci. Dari situ, aku mulai beres-beres dan belajar gimana cara bikin rumah lebih ramah buat penderita alergi. Berikut ini 5 langkah praktis yang bisa kamu coba!
1. Rutin Bersihkan Rumah dari Debu dan Tungau
Debu adalah salah satu pemicu alergi paling umum dan gampang banget menumpuk di mana-mana—mulai dari lantai, tirai, sofa, sampai bawah tempat tidur. Apalagi kalau kamu jarang bersih-bersih atau cuma menyapu tanpa mengepel, debu bakal makin betah.
Mulailah biasakan bersihin rumah minimal dua kali seminggu. Gunakan kain basah atau vacuum cleaner supaya debu nggak beterbangan. Perhatikan juga area tersembunyi seperti sela-sela perabot dan belakang lemari yang sering luput dari perhatian.
Kalau kamu punya karpet, sebaiknya pilih karpet tipis atau, lebih baik lagi, kurangi penggunaannya. Karpet tebal adalah tempat favorit tungau bersarang, dan mereka bisa memicu alergi kulit maupun pernapasan.
2. Ganti dan Cuci Seprai Secara Teratur
Bantal dan kasur itu bisa menyimpan banyak alergen tanpa kita sadari. Keringat, serpihan kulit mati, dan debu halus bisa menumpuk dan jadi makanan empuk buat tungau. Jadi jangan heran kalau kamu sering bersin pas bangun tidur!
Cuci seprai, sarung bantal, dan selimut minimal seminggu sekali dengan air panas (jika bahannya memungkinkan) untuk membunuh kuman dan tungau. Kalau memungkinkan, gunakan pelindung kasur dan bantal berbahan anti-alergen biar lebih aman.
Jangan lupa juga buat menjemur bantal dan kasur secara berkala, terutama saat matahari lagi cerah. Cahaya matahari bisa bantu membasmi bakteri dan jamur secara alami.
3. Atur Sirkulasi Udara dan Gunakan Air Purifier
Udara dalam ruangan yang lembap dan pengap bisa jadi surga buat jamur dan alergen. Makanya penting banget buat pastikan sirkulasi udara di rumah kamu lancar. Buka jendela di pagi hari biar udara segar masuk dan yang pengap keluar.
Kalau rumah kamu ada di daerah yang udaranya nggak bersih atau kamu punya alergi terhadap debu, bisa juga pertimbangkan pakai air purifier. Alat ini bisa bantu menyaring debu halus, serbuk sari, dan partikel kecil lainnya yang nggak kelihatan tapi bisa bikin kamu bersin sepanjang hari.
Selain itu, pastikan juga ventilasi kamar mandi dan dapur berfungsi dengan baik biar nggak lembap dan jamur nggak tumbuh sembarangan.
4. Hindari Penggunaan Produk Berpewangi Tajam
Wewangian buatan dari pembersih lantai, pengharum ruangan, hingga deterjen bisa memicu alergi pernapasan bagi sebagian orang. Wanginya mungkin bikin rumah terasa segar, tapi kandungan kimianya bisa bikin tenggorokan gatal atau mata perih.
Lebih baik pilih produk yang berlabel “fragrance-free”, “hypoallergenic”, atau berbahan alami. Banyak kok sekarang pilihan sabun pembersih dan deterjen yang lebih ramah untuk penderita alergi.
Kamu juga bisa bikin pengharum alami sendiri dari bahan-bahan seperti lemon, baking soda, atau minyak esensial (dalam jumlah sangat kecil dan tetap hati-hati ya, karena minyak esensial juga bisa memicu alergi buat beberapa orang).
5. Jauhkan Hewan Peliharaan dari Area Tidur
Punya kucing atau anjing di rumah memang menyenangkan, tapi bulu dan serpihan kulit hewan bisa jadi pemicu alergi yang serius. Apalagi kalau mereka suka naik ke kasur atau sofa.
Kalau kamu punya hewan peliharaan, buat batasan area mana yang boleh mereka akses. Idealnya, jangan biarkan mereka masuk ke kamar tidur atau naik ke tempat tidur. Mandikan hewan secara teratur, sikat bulunya, dan bersihkan kandangnya secara berkala.
Gunakan juga vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk membersihkan bulu yang mungkin tertinggal di karpet atau sofa. Dan pastikan selalu cuci tangan setelah bermain atau memberi makan hewan kesayanganmu.
Penutup
Membuat rumah jadi lebih ramah alergi itu nggak harus ribet dan mahal. Dengan lima langkah praktis ini, kamu bisa mulai dari hal-hal kecil yang dampaknya besar buat kesehatan kamu dan keluarga. Lingkungan yang bersih dan nyaman bisa bantu tubuh lebih tenang dan jauh dari gejala alergi yang menyebalkan.
Semoga tips dari poltekkessurakarta.com ini bisa jadi panduan buat kamu yang ingin mulai menciptakan rumah yang lebih sehat dan bersahabat buat semua penghuninya. Ingat, rumah nyaman itu bukan cuma soal dekorasi, tapi juga soal udara yang bersih dan bebas dari pemicu alergi. Yuk, mulai beres-beres sekarang juga!