5 Cara Merawat Tenggorokan Setelah Operasi atau Endoskopi

5 Cara Merawat Tenggorokan Setelah Operasi atau Endoskopi

poltekkessurakarta.com – Setelah menjalani operasi atau prosedur endoskopi, tenggorokan biasanya jadi terasa gak nyaman. Mulai dari serak, nyeri waktu menelan, sampai kayak ada rasa kering yang gak ilang-ilang. Hal ini wajar, karena tenggorokan baru aja “dikerjai” alat medis, jadi butuh waktu buat pulih. Tapi kalau gak dirawat dengan baik, rasa gak nyaman ini bisa berlarut-larut.

Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku sering dapet cerita dari pasien yang abis endoskopi, tapi keluhannya malah nambah karena gak tahu harus ngapain setelah prosedur. Nah, biar kamu gak ngalamin hal serupa, aku mau bagiin lima cara simpel dan santai buat bantu tenggorokan pulih lebih cepat setelah operasi atau endoskopi. Yuk, langsung aja!

1. Istirahatkan Suara dan Jangan Dipaksain Ngomong Terus

Salah satu hal paling penting setelah operasi atau endoskopi tenggorokan adalah jangan maksa ngomong. Pita suara kamu butuh waktu buat pulih, dan ngomong terlalu banyak justru bisa bikin iritasi makin parah.

Kalau kerjaan kamu menuntut banyak ngobrol, coba ambil cuti satu atau dua hari, atau minimal kurangi komunikasi verbal. Ganti komunikasi lewat chat atau tulisan dulu. Suara kamu bukan robot—perlu istirahat juga, lho!

2. Konsumsi Makanan Lembut dan Hangat

Lepas dari prosedur medis, tenggorokan masih sensitif banget. Jadi, jangan langsung makan makanan keras atau pedas, apalagi yang digoreng. Pilih makanan yang lembut dan gampang ditelan seperti bubur, sup, pisang, atau mashed potato.

Usahakan juga makanan dalam keadaan hangat, bukan panas atau dingin. Makanan hangat bisa bantu nenangin dinding tenggorokan tanpa bikin iritasi tambahan.

3. Minum Air Putih yang Banyak, Tapi Jangan Terlalu Dingin

Tenggorokan yang baru dipakai buat prosedur medis biasanya jadi lebih kering. Minum air putih yang cukup bisa bantu jaga kelembapan dan mempercepat pemulihan jaringan yang sempat terganggu.

Minumlah air putih biasa atau sedikit hangat. Hindari dulu minuman dingin, soda, kopi, dan teh berkafein yang bisa bikin tenggorokan makin kering atau perih. Kalau bosan dengan air putih polos, bisa tambahkan irisan lemon atau daun mint sebagai variasi alami.

4. Gunakan Humidifier atau Hirup Uap Hangat

Udara kering, terutama dari AC, bisa bikin tenggorokan jadi makin gak nyaman. Gunakan humidifier di kamar tidur kamu untuk bantu jaga kelembapan udara. Ini penting banget apalagi kalau kamu tidur semalaman dengan mulut terbuka.

Kalau gak punya humidifier, kamu bisa coba cara klasik: hirup uap dari air panas. Caranya, rebus air, tuang ke baskom, tutup kepala pakai handuk, lalu hirup uapnya perlahan selama 10–15 menit. Bisa juga tambahkan minyak esensial seperti peppermint untuk efek segar dan menenangkan.

5. Hindari Rokok dan Asapnya (Ini Wajib Banget)

Ini gak bisa ditawar. Rokok dan asapnya bisa memperparah peradangan dan memperlambat proses pemulihan tenggorokan. Bahkan buat kamu yang bukan perokok, tapi sering jadi perokok pasif, efeknya tetap buruk buat tenggorokan yang lagi luka.

Setelah operasi atau endoskopi, jaringan di tenggorokan kamu masih sensitif banget. Jadi, sebisa mungkin hindari tempat-tempat penuh asap, dan beri waktu tenggorokan kamu buat pulih total dulu sebelum balik ke rutinitas normal.

Tips Tambahan: Kapan Harus Hubungi Dokter?

Kalau setelah 3–5 hari tenggorokan masih sakit parah, ada demam, atau keluar lendir aneh, jangan ragu buat balik ke dokter. Kadang, reaksi tubuh bisa beda-beda, dan ada kemungkinan terjadi infeksi sekunder meski jarang.

Lebih baik tanggap lebih awal daripada nunggu masalah makin berat. Dokter bisa bantu pastikan gak ada hal serius dan kasih penanganan yang sesuai.

Kesimpulan

Merawat tenggorokan setelah prosedur medis seperti operasi atau endoskopi itu penting banget biar kamu gak berlarut-larut ngerasa gak nyaman. Dengan istirahat suara, makan makanan lembut, dan jaga kelembapan tenggorokan, pemulihan bisa berjalan lebih cepat dan lancar.

Gak perlu ribet, yang penting sabar dan konsisten. Yuk, rawat tenggorokanmu dengan baik setelah prosedur medis, biar bisa kembali lancar ngomong, makan, dan beraktivitas seperti biasa tanpa gangguan!