5 Cara Mengatasi Telinga Bertelinga Secara Efektif

5 Cara Mengatasi Telinga Bertelinga Secara Efektif

poltekkessurakarta.com – Telinga bertelinga, atau yang biasa kita sebut sebagai telinga berdenging, bisa jadi sangat mengganggu. Bayangkan saja, ketika kamu sedang fokus bekerja atau menikmati waktu santai, tiba-tiba telinga berbunyi seperti ada dengungan lebah. Kondisi ini, yang secara medis dikenal sebagai tinnitus, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari paparan suara keras, infeksi, hingga penumpukan kotoran telinga.

Meski sering dianggap sepele, telinga berdenging yang dibiarkan bisa mengganggu kualitas hidup. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Berikut ini adalah lima cara dari poltekkessurakarta.com yang bisa membantu meredakan telinga bertelinga dan membuat hidupmu kembali nyaman.

1. Bersihkan Kotoran Telinga dengan Lembut

Kotoran telinga yang menumpuk bisa jadi penyebab utama tinnitus. Membersihkan telinga secara teratur bisa membantu meredakan dengungan. Gunakan kain lembut atau tetes telinga pembersih yang tersedia di apotek. Hindari penggunaan cotton bud yang bisa mendorong kotoran lebih dalam dan menyebabkan iritasi.

2. Kurangi Paparan Suara Keras

Paparan suara keras, seperti musik dengan volume tinggi atau suara mesin, bisa memperparah tinnitus. Cobalah untuk mengurangi paparan suara keras dengan menggunakan earplugs saat berada di lingkungan bising atau mengatur volume headphone pada tingkat yang aman. Ini tidak hanya membantu meredakan tinnitus tetapi juga melindungi pendengaran secara keseluruhan.

3. Kelola Stres dengan Baik

Stres bisa memperburuk gejala tinnitus. Mengelola stres dengan baik dapat membantu meredakan telinga berdenging. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Aktivitas ini tidak hanya membantu mengurangi stres tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara umum.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Diet yang seimbang bisa memainkan peran penting dalam mengatasi tinnitus. Kurangi konsumsi garam, kafein, dan alkohol yang bisa mempengaruhi tekanan darah dan memperburuk gejala tinnitus. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya magnesium untuk mendukung kesehatan telinga.

5. Konsultasikan dengan Dokter

Jika telinga berdenging tidak kunjung reda atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Mungkin ada kondisi medis yang mendasari yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Dokter bisa memberikan diagnosa yang tepat dan merekomendasikan perawatan yang sesuai, seperti terapi suara atau penggunaan alat bantu dengar.

Mengatasi telinga berdenging memang memerlukan ketelatenan dan perhatian, tetapi dengan langkah yang tepat, gejala ini bisa dikelola dengan baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan. Untuk informasi lebih lanjut dan tips kesehatan lainnya, jangan lupa untuk terus mengikuti artikel dari poltekkessurakarta.com.