poltekkessurakarta.com – Denger kabar seseorang yang kita sayang kena kanker tuh rasanya campur aduk. Sedih, kaget, nggak percaya, tapi juga pengen langsung bantu sebisa mungkin. Masalahnya, kadang kita bingung harus mulai dari mana. Takut salah ngomong, takut nyakitin perasaan mereka, atau bahkan jadi nggak enak buat mereka yang lagi sakit.
Sebagai penulis yang juga pernah punya teman dekat kena kanker, aku belajar banyak soal gimana caranya hadir buat mereka tanpa bikin situasi makin tegang. Nggak harus selalu ngasih solusi, kadang kehadiran yang tulus aja udah bikin hati mereka hangat. Yuk, simak lima cara sederhana tapi bermakna buat dukung orang tersayang yang lagi berjuang lawan kanker.
1. Dengarkan Tanpa Menghakimi
Salah satu hal paling penting yang bisa kita kasih adalah telinga yang siap dengerin. Banyak orang yang kena kanker butuh tempat cerita tanpa harus dapet nasihat panjang lebar. Kadang mereka cuma pengen curhat, marah, nangis, atau ngomongin rasa takut mereka tanpa diinterupsi.
Jangan buru-buru ngasih saran kayak “kamu harus semangat” atau “pasti sembuh kok”, karena kadang kalimat itu malah terdengar klise dan nggak membantu. Cukup bilang, “aku dengerin kamu” atau “boleh cerita lebih banyak?” Itu aja udah bikin mereka merasa didukung.
2. Tawarkan Bantuan yang Spesifik
Kebanyakan orang bilang, “kalau butuh apa-apa kabarin ya”, tapi faktanya jarang banget yang beneran nelpon atau minta tolong. Kenapa? Karena mereka takut merepotkan. Nah, cara terbaik adalah menawarkan bantuan yang konkret.
Misalnya, “aku bisa nganter kamu ke rumah sakit hari Jumat nanti”, atau “boleh aku bantu beliin makan malam besok?” Dengan begini, mereka nggak perlu mikir panjang atau merasa bersalah saat menerima bantuan.
3. Hargai Privasi dan Ruang Mereka
Niat baik itu penting, tapi jangan sampai over. Ada kalanya mereka butuh waktu sendiri untuk menenangkan diri atau memproses kabar buruk yang mereka terima. Hormati itu. Jangan maksa buat sering datang atau ngajak ngobrol terus-menerus.
Tunjukkan kamu ada buat mereka, tapi kasih ruang juga. Kamu bisa kirim pesan singkat seperti, “nggak mau ganggu, tapi aku selalu di sini kalau kamu butuh”. Pesan kecil ini bisa berarti besar buat mereka.
4. Tetap Perlakukan Mereka Seperti Biasa
Banyak orang yang setelah tahu temannya kena kanker jadi berubah sikap. Jadi terlalu hati-hati, terlalu formal, atau malah menjaga jarak. Padahal yang mereka butuhkan justru perlakuan seperti biasa, kayak sebelum sakit.
Ajak ngobrol soal topik santai, bercanda seperti dulu, atau nonton film bareng. Hal-hal kecil kayak gini bisa bikin mereka merasa tetap jadi diri sendiri, bukan “pasien kanker” yang harus dikasihani terus.
5. Dukung Secara Emosional dan Praktis
Selain dukungan emosional, jangan lupa bantuan praktis juga penting. Kalau kamu dekat dengan keluarganya, kamu bisa bantu jagain anak, bantu urus rumah, atau sekadar nganterin ke tempat kontrol. Kalau kamu jauh, kirim hampers berisi camilan sehat, buku, atau selimut hangat bisa jadi bentuk perhatian yang manis.
Dukung mereka juga secara emosional dengan kasih kata-kata yang membangun. Tapi ingat, selalu sesuaikan dengan kondisi dan mood mereka ya. Jangan sampai dukungan yang kita maksud justru bikin mereka merasa makin berat.
Penutup
Mendukung teman atau keluarga yang lagi berjuang lawan kanker nggak harus dengan hal besar. Kadang cukup jadi orang yang hadir, mau dengerin, dan siap bantu sedikit-sedikit tapi konsisten. Yang penting, semuanya dilakukan dengan tulus tanpa mengharapkan balasan.
Semoga 5 tips dari poltekkessurakarta.com ini bisa bantu kamu jadi support system yang dibutuhkan orang tersayang. Kanker memang berat, tapi dengan dukungan yang tepat, mereka nggak harus berjuang sendirian. Tetap semangat dan jangan lelah jadi orang baik!
