poltekkessurakarta.com – Pernah nggak sih gigi kamu tiba-tiba terasa ngilu padahal nggak lagi makan es atau manis? Atau malah baru tahu kalau ada bagian gigi yang kayaknya mulai menipis atau retak? Bisa jadi itu tanda-tanda gigi kamu mulai rapuh. Banyak orang kira gigi cuma bisa bolong atau kuning, padahal ada juga masalah gigi rapuh yang nggak kalah ganggu.
Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku sering dapet pertanyaan soal gigi yang gampang patah atau retak, terutama dari teman-teman yang udah cukup rajin sikat gigi. Jadi, ternyata penyebabnya bukan cuma soal malas gosok gigi aja, tapi ada banyak faktor lain yang bisa bikin gigi kita jadi gampang rusak. Yuk kita bahas satu per satu, lengkap juga sama tips pencegahannya biar gigi kamu makin kuat kayak baja!
1. Kekurangan Kalsium
Kalsium itu nutrisi utama buat pembentukan dan kekuatan gigi. Kalau asupan kalsiummu kurang, otomatis struktur gigi juga jadi lebih rentan dan gampang rapuh. Ini bisa terjadi kalau kamu jarang konsumsi produk susu, keju, atau makanan tinggi kalsium lainnya.
Cara cegah: Perbanyak konsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, yoghurt, brokoli, bayam, dan kacang-kacangan. Bisa juga dibantu dengan suplemen kalsium kalau memang dibutuhkan, tapi tetap konsultasikan dulu ke dokter ya.
2. Terlalu Sering Konsumsi Makanan atau Minuman Asam
Makanan dan minuman asam seperti jeruk, soda, atau cuka apel bisa mengikis enamel gigi. Kalau enamel udah terkikis, bagian dalam gigi (dentin) jadi lebih mudah terpapar dan rapuh.
Cara cegah: Batasi konsumsi makanan/minuman asam. Kalau sudah terlanjur konsumsi, jangan langsung sikat gigi. Tunggu sekitar 30 menit, lalu sikat dengan pasta gigi berfluoride.
3. Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)
Tanpa sadar, banyak orang yang suka menggertakkan gigi saat tidur atau saat stres. Lama-lama, tekanan ini bisa bikin gigi aus, retak, atau bahkan patah.
Cara cegah: Kalau kamu sering menggertakkan gigi, coba konsultasi ke dokter gigi untuk pakai pelindung gigi (mouth guard). Selain itu, coba juga kurangi stres dengan relaksasi atau olahraga ringan.
4. Mulut Kering
Air liur ternyata punya peran penting dalam menjaga kekuatan gigi. Dia bantu menetralkan asam dan menjaga kelembapan mulut. Kalau kamu sering merasa mulut kering, bisa jadi enamel gigi kamu juga lebih mudah rusak.
Cara cegah: Perbanyak minum air putih dan hindari konsumsi kafein berlebih. Kalau kamu sedang minum obat yang menyebabkan mulut kering, diskusikan alternatifnya ke dokter.
5. Kurangnya Vitamin D
Vitamin D penting banget buat penyerapan kalsium. Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium nggak bisa dimanfaatkan dengan maksimal buat memperkuat gigi.
Cara cegah: Coba jemur diri di bawah sinar matahari pagi minimal 15 menit sehari. Selain itu, konsumsi makanan seperti ikan salmon, telur, atau sereal yang diperkaya vitamin D.
6. Gigi Terkena Karang atau Plak Menumpuk
Plak dan karang gigi bisa jadi rumah bagi bakteri jahat. Kalau dibiarkan, mereka bisa merusak enamel, bikin gusi meradang, dan ujung-ujungnya merapuhkan gigi.
Cara cegah: Rutin sikat gigi minimal dua kali sehari dan bersihkan sela gigi dengan benang gigi (dental floss). Jangan lupa periksa ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali untuk scaling.
7. Merokok
Nikotin dan zat kimia lainnya dalam rokok bisa mempercepat pengeroposan gigi, membuat mulut kering, dan menurunkan sirkulasi darah ke gusi. Kombinasi ini bikin gigi makin rapuh.
Cara cegah: Ya ini jelas banget—hindari merokok. Selain baik buat kesehatan gigi, juga bagus buat paru-paru dan jantung kamu.
8. Genetik
Beberapa orang memang punya struktur gigi yang lebih lemah sejak lahir. Ini dipengaruhi faktor genetik, jadi meski sudah jaga pola hidup sehat, tetap saja ada risiko gigi lebih rapuh dari orang lain.
Cara cegah: Walau nggak bisa mengubah genetik, kamu tetap bisa meminimalkan kerusakan dengan rajin kontrol ke dokter gigi, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, dan hindari makanan yang terlalu keras.
9. Usia
Semakin bertambah usia, enamel gigi juga bisa menipis secara alami. Ini hal yang wajar, tapi bisa makin cepat kalau kamu nggak rawat gigi sejak muda.
Cara cegah: Mulai rawat gigi sejak sekarang. Gunakan sikat gigi berbulu halus, pasta gigi yang ramah enamel, dan jangan malas kontrol rutin ke dokter gigi.
10. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa obat seperti antidepresan, antihistamin, atau kemoterapi bisa memengaruhi kondisi mulut dan gigi. Efek samping seperti mulut kering atau penurunan mineral bisa bikin gigi gampang rusak.
Cara cegah: Jika kamu sedang konsumsi obat jangka panjang, pastikan konsultasi dengan dokter mengenai dampaknya pada gigi. Bisa juga minta saran dokter gigi soal perawatan tambahan yang perlu dilakukan.
Kesimpulan: Gigi Kuat Itu Bisa Diusahakan
Gigi yang kuat dan sehat itu nggak datang begitu saja. Walaupun ada faktor genetik atau usia yang nggak bisa dihindari, tapi sebagian besar penyebab gigi rapuh bisa dicegah kalau kamu tahu caranya. Intinya adalah perawatan yang konsisten, pola makan yang seimbang, dan rajin konsultasi ke dokter gigi.
Sebagai penulis di poltekkessurakarta.com, aku percaya kalau edukasi itu kunci. Kita nggak perlu parno dengan setiap ngilu yang muncul, tapi juga jangan cuek kalau gigi udah mulai ngasih sinyal bahaya. Rawat dari sekarang, sebelum nanti nyesel di kemudian hari!
