10 Cara Mengurangi Risiko Infeksi Mata

10 Cara Mengurangi Risiko Infeksi Mata

poltekkessurakarta.com – Mata itu termasuk organ yang paling rentan kena infeksi, karena letaknya terbuka dan sering terpapar langsung sama debu, kotoran, sampai tangan kita sendiri yang belum tentu bersih. Mulai dari mata merah, belekan, sampai bengkak, semuanya bisa jadi gejala infeksi yang bikin gak nyaman dan ganggu aktivitas.

Gue sendiri pernah ngalamin mata bengkak gara-gara asal ngucek pakai tangan habis pegang motor. Rasanya perih, berair terus, dan harus bolak-balik tetes mata sampai sembuh. Sejak itu gue mulai lebih hati-hati jaga kebersihan mata. Nah, biar kamu gak ngalamin hal serupa, yuk ikuti 10 cara berikut buat bantu mengurangi risiko infeksi mata.

1. Jangan Sentuh Mata dengan Tangan Kotor

Tangan adalah sarangnya kuman, dan menyentuh mata dengan tangan yang belum dicuci bisa jadi pintu masuk buat infeksi. Apalagi kalau kamu habis megang uang, gagang pintu, atau HP yang udah pasti penuh bakteri.

Jadi, biasakan cuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh wajah atau mata, apalagi kalau kamu pakai lensa kontak. Tangan bersih = mata aman.

2. Bersihkan Makeup Mata Sebelum Tidur

Tidur masih pakai eyeliner dan maskara? Hati-hati, sisa makeup bisa masuk ke mata dan bikin infeksi atau iritasi. Partikel kecil dari produk riasan bisa menyumbat folikel bulu mata dan menimbulkan bintitan.

Pakai remover khusus mata yang lembut dan bebas alkohol, lalu bersihkan pelan-pelan dengan kapas atau tisu lembut. Jangan digosok keras, cukup diusap perlahan sampai bersih.

3. Jangan Berbagi Handuk atau Alat Makeup

Kebiasaan minjem atau pinjemin handuk dan alat makeup ke orang lain kelihatannya sepele, tapi bisa jadi penyebab penularan infeksi mata. Bakteri dan virus bisa pindah dari satu orang ke orang lain lewat barang-barang pribadi.

Jadi, pastikan kamu selalu pakai perlengkapan sendiri. Kalau handuk atau kuas makeup kamu udah lama gak dicuci, sekarang waktunya dibersihin.

4. Gunakan Pelindung Mata di Lingkungan Berisiko

Kalau kamu kerja di tempat yang banyak debu, partikel halus, atau bahan kimia, jangan lupa pakai pelindung mata. Kacamata safety bisa jadi penyelamat dari iritasi serius akibat partikel kecil yang masuk ke mata.

Ini juga berlaku kalau kamu lagi naik motor tanpa helm full face atau di jalanan yang berdebu banget. Gak gaya gak masalah, yang penting mata aman.

5. Hindari Berenang Tanpa Kacamata Renang

Kolam renang mengandung klorin, dan airnya bisa tercemar bakteri dari banyak orang yang berenang. Kalau kamu buka mata di dalam air tanpa pelindung, risiko infeksi mata jadi tinggi.

Jadi, biasakan pakai kacamata renang, apalagi kalau kamu punya mata sensitif. Setelah berenang, bilas mata dengan air bersih biar sisa klorin gak nempel lama.

6. Jangan Pakai Lensa Kontak Terlalu Lama

Lensa kontak memang praktis, tapi kalau dipakai terlalu lama atau saat tidur, bisa bikin mata kekurangan oksigen dan jadi kering. Kondisi ini bisa memicu infeksi, terutama kalau kebersihan lensanya kurang terjaga.

Selalu lepas lensa sesuai durasi pemakaian yang direkomendasikan, dan jangan lupa simpan di tempat yang bersih dengan cairan khusus. Hindari pakai lensa saat mandi atau berenang juga, ya!

7. Bersihkan Tangan Setelah Pegang Hewan

Hewan peliharaan kayak kucing atau anjing bisa bawa bakteri atau parasit dari bulu atau cakarnya. Kalau kamu langsung sentuh mata setelah main sama mereka, bisa banget mata jadi iritasi.

Setelah main-main sama hewan, langsung cuci tangan. Kalau kamu punya anak kecil di rumah, biasakan mereka juga buat jaga kebersihan setelah main sama peliharaan.

8. Ganti Sarung Bantal dan Sprei Secara Rutin

Sprei dan sarung bantal bisa jadi tempat ngumpulnya debu, minyak wajah, dan kotoran lain yang gak kelihatan. Tidur di atasnya tiap malam bisa bikin bakteri pindah ke mata tanpa sadar.

Cucilah sarung bantal setidaknya seminggu sekali, apalagi kalau kamu sering tidur tanpa cuci muka. Kebersihan tempat tidur punya pengaruh besar ke kesehatan mata juga, lho!

9. Hindari Paparan Asap dan Polusi

Asap rokok, polusi udara, dan debu bisa bikin mata gampang kering dan iritasi. Kalau kamu sering berada di lingkungan seperti itu, gunakan pelindung seperti masker dan kacamata untuk menjaga mata tetap bersih.

Di rumah, kamu bisa pakai air purifier untuk bantu bersihin udara, terutama kalau kamu tinggal di daerah perkotaan yang udaranya padat polusi.

10. Jangan Abaikan Gejala Awal Infeksi

Kalau mata kamu mulai merah, perih, berair berlebihan, atau sensitif terhadap cahaya, jangan dibiarkan aja. Itu bisa jadi tanda awal infeksi. Makin cepat ditangani, makin kecil risiko jadi lebih parah.

Segera bersihkan mata dengan air bersih, hentikan penggunaan lensa kontak, dan kalau perlu, temui dokter mata buat periksa lebih lanjut. Jangan nekat pakai obat tetes sembarangan tanpa resep, ya!

Penutup

Mata yang sehat dan bebas infeksi bukan hasil keberuntungan, tapi dari kebiasaan yang bersih dan peduli sama hal-hal kecil. Mulai dari cuci tangan, bersihin makeup, sampai gak sembarangan pakai barang orang lain—semua itu berperan besar buat menjaga kesehatan mata kita.

Yuk, biasain gaya hidup yang lebih bersih dan peduli sama mata sendiri. Karena kalau udah kena infeksi, baru deh nyesel. Mending jaga dari sekarang, kan?